Membangun Budaya Keamanan Pangan melalui FSSC: Strategi dan Praktik Terbaik

Keamanan pangan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam industri makanan. Setiap tahun, banyak kasus keracunan makanan yang terjadi karena produk yang tidak aman dikonsumsi oleh konsumen. Oleh karena itu, penting bagi industri makanan untuk memastikan produk mereka aman dan sehat untuk dikonsumsi. Salah satu cara untuk memastikan hal ini adalah dengan memperoleh sertifikasi FSSC (Food Safety System Certification).

FSSC 22000 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk manajemen keamanan pangan. Standar ini mencakup persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan (FSMS), prasyarat program keamanan pangan (PRP), dan persyaratan tambahan khusus untuk sektor makanan tertentu. Dengan memperoleh sertifikasi FSSC 22000, perusahaan makanan dapat menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi persyaratan standar internasional untuk keamanan pangan.

Namun, memperoleh sertifikasi FSSC 22000 bukanlah tujuan akhir yang seharusnya dicapai oleh perusahaan makanan. Tujuan utama adalah untuk membangun budaya keamanan pangan yang kuat di seluruh organisasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi dan praktik terbaik untuk membangun budaya keamanan pangan melalui FSSC.

  1. Komitmen dari Top Management

Pertama-tama, komitmen dari top management sangat penting untuk membangun budaya keamanan pangan yang kuat. Top management harus menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan pangan dengan memperoleh sertifikasi FSSC dan menyediakan sumber daya yang cukup untuk memastikan keberhasilan implementasi FSMS di seluruh organisasi.

  1. Pelatihan dan Pendidikan

Pelatihan dan pendidikan adalah kunci untuk membangun budaya keamanan pangan yang kuat. Semua karyawan, termasuk staf manajemen dan operator lini produksi, harus menerima pelatihan yang tepat tentang keamanan pangan, termasuk prasyarat program keamanan pangan dan persyaratan FSSC 22000. Pelatihan harus berkelanjutan dan terus-menerus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan terbaru dalam bidang keamanan pangan.

  1. Penilaian Risiko dan Pengendalian

Penilaian risiko dan pengendalian harus dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan keamanan pangan. Perusahaan makanan harus memiliki prosedur yang jelas dan terdokumentasi untuk mengidentifikasi bahaya, mengevaluasi risiko, dan mengimplementasikan pengendalian untuk mengurangi risiko. Hal ini dapat membantu perusahaan makanan untuk mencegah terjadinya kasus keracunan makanan dan memastikan produk mereka aman untuk dikonsumsi.

  1. Audit Internal dan Eksternal

Audit internal dan eksternal harus dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa FSMS dan PRP telah diimplementasikan dengan benar. Audit internal harus dilakukan oleh tim internal yang tidak terkait dengan departemen yang diaudit, sedangkan audit eksternal dilakukan oleh pihak independen yang terakreditasi. Hasil audit harus dipergunakan sebagai dasar untuk melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.

  1. Komunikasi dan Transparansi

Komunikasi dan transparansi juga merupakan bagian penting dari membangun budaya keamanan pangan yang kuat. Perusahaan makanan harus memastikan bahwa informasi tentang keamanan pangan disampaikan secara jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak yang terkait. Hal ini dapat membantu perusahaan makanan untuk membangun kepercayaan konsumen dan menjaga citra merek mereka.

  1. Perbaikan Berkelanjutan

Perbaikan berkelanjutan harus menjadi bagian integral dari budaya keamanan pangan yang kuat. Perusahaan makanan harus terus-menerus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem manajemen keamanan pangan mereka. Hal ini dapat membantu perusahaan makanan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem manajemen keamanan pangan mereka.

Dalam kesimpulan, membangun budaya keamanan pangan melalui FSSC memerlukan komitmen dari top management, pelatihan dan pendidikan, penilaian risiko dan pengendalian, audit internal dan eksternal, komunikasi dan transparansi, serta perbaikan berkelanjutan. Dengan membangun budaya keamanan pangan yang kuat, perusahaan makanan dapat meningkatkan keamanan dan kualitas produk mereka, meminimalkan risiko keracunan makanan, dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

Kami MK Training adalah salah satu lembaga penyedia jasa Training yang berkompeten dan berpengalaman dalam bidang nya, kami menyediakan Training dengan metoda Online, Offline maupun Hybrid (Offline & Online bersamaan) dengan pengalaman lebih dari ratusan Perusahaan, Lembaga & Instansi.

Klik disini, untuk cek jadwal & kategori atau hubungi 081315178523 untuk kebutuhan training anda.

 

Sumber : ChatGPT

 

Alamat MK Training

PT Multi Kompetensi Solusi Bisnis (MK Academy)

Gedung Graha Pool, Jl Merdeka No 110 Kota Bogor
Whatsapp/HP 0813-1517-8523 | Telp 0251 8570150
Email : info@mktraining.co.id | info@mkacademy.id

Social Media : IG @mkacademy.id | FB hidayatMKacademy | Tiktok @mkacademy22

Apa saja yang ada di MK Training?

Judul / Topik Training diantaranya : ISO 45001, ISO 9001 2015, ISO 14001 2015,ISO 17025, TISO 22000, ISO 31000, ISO 27000, Perkebunan Sawit, Industri sawit, Pabrik Kelapa sawit, Pabrik Refinery Produk Sawit, Pabrik Oleochemical, Pengelolaan Hutan Lestari, Industri Hasil Hutan, RSPO, ISPO, SCCS, ISCC, SFM FSC, SFM PEFC, PHPL, COC FSC, COC PEFC, SVLK ,pengelolaan pabrik, PPIC, Pengendalian Dokumen, Manajemen hutan, Quality & Productivity, 5R/5S, Penyusunan SOP, adminstrasi perkantoran, SMK 3 PP 50 2012, OHSAS 18001, , Manajemen Laboratorium/ISO 17025, Manajemen Lingkungan Hidup, Pengelolaan Limbah, B3,UKL UPL, Amdal,CoC FSC, CoC PEFC,SFM FSC, SFM PEFC, Keselamatan Mengemudi/safety driving dll dan lain lain sesuai dengan kebutuhan Pelanggan.

Leave a Comment

Open chat
1
Hai, ada yang bisa kami bantu?