5 Tahapan Hygene dan Sanitasi
Proses hygene dan sanitasi dilakukan pada mesin dan peralatan produksi sampai gedung dan fasilitas pabrik. Prosedur untuk melaksanakannya harus disesuaikan dengan jenis dan tipe mesin serta peralatan pengolahan yang digunakan. Ada 5 tahapan standar yang biasanya digunakan untuk sanitasi. Kepantingan dari tahapan sanitasi ini sangat bergantung pada apa yang akan kita sanitasi sehingga tidak jarang beberapa tahapan sanitasi dilakukan pada saat yang bersamaan. Kelima tahapan hygene dan sanitasi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Tahapan Hygene dan Sanitasi Adalah Pre Rinse
Pre Rinse (langkah awal) merupakan suatu tahap awal yang dilakukan sebagai persiapan untuk kegiatan pembersihan. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan tanah dan sisa makanan dengan cara mengerik, membilas dengan air, menyedot kotoran, dan sebagainya. Pre Rinse bukanlah hal yang mutlak untuk dilakukan, kita dapat menghilangkan proses ini apabila yang akan dibersihkan tidak terlalu kotor, misalnya peralatan yang terbuat dari porselen tidak memerlukan tahapan ini.
2. Pembersihan
Proses ini dilakukan untuk menghilangkan tanah atau sisa makanan dengan cara mekanis atau mencuci dengan cara efektif. Pada tahapan ini biasanya pembersihan dilakukan dengan menggunakan air dan detergen, bahkan untuk noda-noda tertentu, seperti minyak dapat dibersihkan dengan menggunakan air hangat dan sabun.
3. Pembilasan
Pembilasan dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran yang mungkin masih tertinggal setelah proses pembersihan, seperti tanah atau sisa makanan. Pembilasan yang paling efektif adalah dengan menggunakan air yang mengalir.
4. Desinfection
Pembersihan akhir dengan menggunakan disinfektan sangat disarankan untuk menghilangkan bakteri yang mungkin masih bertahan pada proses pembersihan. Pembersihan dengan menggunakan disinfektan biasanya dipadukan dengan pemanasan atau dengan menggunakan bahan kimia seperti pemutih, namun beberaoa disinfektan dapat juga mengontaminsasi makanan sehingga terkadang perlu dilakukan pembilasan kedua.
5. Drying
Pembilasan kering dilakukan agar tidak ada genangan air yang dapat menjadi tempat pertumbuhan mikroba. Pengeringan ini biasanya menggunakan evaporator atau dengan menggunakan lap yang bersih.
5 tahapan hygene dan sanitasi ini semoga membantu anda untuk mengetahui tahapan-tahapannya, bagi kalian yang ingin melakukan pelatihan untuk kemananan pangan silahkan untuk kunjungi MK Training dan Multikompetensi, disitu kalian akan mendapatkan informasi mengenai pelatihan keamanan pangan yang dapat membantu kalian terus mengupgrade pengetahuan di bidang makanan.
Sumber : Buku Sistem Manajemen HACCP
Oleh : Dr. Ir. Hermawan Thaheer